Dalam merintis bisnis santan bubuk instan, Edi menuturkan awalnya untuk menghasilkan produk baru, tentu dibutuhkan proses yang cukup panjang. Apalagi industri ini juga membutuhkan mesin dan sebagainya. Jadi kendala yang Ia rasakan di awal merintis usaha lebih ke permasalahan modal usaha.
“Banyak yang masih bisa kita lakukan ketika kita terpentok di masalah modal. Artinya kita tidak harus memiliki semuanya di awal,” ujar Edi. Sedangkan untuk pemasaran sendiri, Edi sudah memiliki beberapa agen yang nantinya siap membantu memasarkan santan bubuk instan di wilayahnya. Ia juga masih membuka peluang bisnis bagi agen maupun distributor di seluruh Indonesia yang ingin bergabung menjadi agen Risantan.
bagaimana caranyaagar bisa jadi mitra atau distributor?