Setelah ditetapkan UNESCO sebagai produk warisan dunia, batik saat ini bisa dikatakan sedang berada dalam masa keemasannya. Dalam dunia fashion pun, batik dikenal sebagai salah satu primadona yang gaungnya sudah mendunia. Hal itu tentunya menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga eksistensi batik, sebagai sebuah warisan budaya yang adiluhung.
Banyak hal yang kemudian dilakukan sebagai cara untuk menjaga eksistensi batik. Salah satuya adalah dengan mengkreasinya menjadi sebuah produk bernilai seperti baju, kemeja, souvenir, dll. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ibu Diah Widuretno (35). Jebolan Biologi IPB tahun 1993 tersebut mempunyai cara tersendiri dalam upaya pelestarian batik, yakni dengan mendirikan Butik Larasati Batik.