Kreasi Kerajinan Perca Unik Dari Sisa Kaos Katun

Mengawali usaha kerajinan perca sejak tahun 2006 silam, Mualimah (36) selaku pemilik Rumah Perca menuturkan bahwa sebenarnya ide bisnis tersebut sudah mulai Ia susun pada tahun 2003. Namun berhubung segala sesuatunya membutuhkan persiapan yang tidak mudah, Ia baru mulai memperkenalkan ke pasaran luas pada tahun 2006. Moment inilah yang kemudian menjadi awal mula kesuksesan Imah (panggilan akrab Mualimah) menggeluti bisnis kerajinan perca.

Dibandrol dengan kisaran harga mulai dari yang termurah Rp 15.000,00 untuk produk dompet perca dan yang termahal sekitar Rp 650.000,00 untuk produk bed cover perca, Rumah Perca mencoba menawarkan produk berkualitas bagi para konsumennya. “Kita sengaja menggunakan perca kaos katun soalnya untuk bahan kaos lain hasilnya kurang bagus, sama-sama menghabiskan tenaga, kami lebih memilih perca kaos katun yang lebih bagus sekalian, karena lebih awet, tidak melar, dan tidak luntur,” jelasnya.