Kawasan Manding Bantul Yogyakarta, telah banyak dikenal orang sebagai sentra kerajinan kulit di Yogyakarta. Namun, produksi kerajinan yang biasa terbuat dari kulit kambing dan domba tersebut sebenarnya tersebar diberbagai lokasi kota Yogyakarta. Salah satu pengusaha yang masih eksis menjalankan produksi kerajinan kulit disalah satu sudut kampung Jagan Banyudono Canden Jetis Bantul adalah Bapak Sarno (43). Mengusung merek Paris Leather sebagai nama usahanya, Pak Sarno mengawali bisnis kerajinan kulit tersebut pada tahun 1992.
Ditemui dirumahnya Kamis (19/5), pria asli Wonosari itu berujar jika awal mula menjalankan usaha kerajinan kulit dirinya lebih fokus dalam pembuatan tas pinggang. “Saat itu, produk tas pinggang cukup populer, sehingga saya ikut terjun menekuni pembuatan tas pinggang dengan menggunakan Paris Leather sebagai mereknya,” jelas Pak Sarno kepada tim liputan bisnisUKM. Ketika pertama kali menjalankan usaha, beliau berhasil mengajak masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai buruh bangunan untuk dilatih menjadi pengrajin kulit. Usaha Pak Sarno tidak sia-sia, karena beberapa tenaga produksi yang pertama kali ikut dengannya saat ini sukses membangun bisnis kerajinan kulit sendiri.
Dapatkan sekarang juga, Video Kreasi Kreatif Keranjang Eceng Gondok di:
http://bisnisukm.com/kreasi-kreatif-keranjang-eceng-gondok.html
dan Video Kreasi Kerajinan Koran Bekas hanya di:
http://bisnisukm.com/video-kreasi-kerajinan-koran-bekas.html