Meskipun sebagian besar dipasarkan dalam bentuk buah segar, namun tidak sedikit pula pihak yang membuat inovasi produk berbahan baku salak hingga memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sudirman Yanto (43), yang mengolah salak pondoh asli Sleman menjadi keripik buah yang renyah dan bercita rasa khas. Lelaki asal Pangkal Pinang Bangka tersebut berminat mengolah salak pondoh menjadi keripik karena kualitas dan potensinya yang sangat besar untuk dikembangkan.
Keripik buah khatulistiwa (nangka dan salak) tersedia dalam beberapa ukuran kemasan. “Saat ini kita punya beberapa pilihan kemasan, yakni 51 g, 101 g, 201 g, 501 g, dan curah, kenapa disini kita menambahkan 1 g, itu sebagai bentuk sedekah kami,” ujar Yanto sembari tertawa. Dalam sehari, Yanto mengaku bisa memproduksi 50 kg keripik dengan 6 (enam) kali penggorengan.