Menekuni Usaha Lobster Air Tawar

Menjalankan usaha dengan ketekunan menjadi syarat utama usaha yang dijalankan akan berjalan sukses. Hal tersebut yang dilakukan oleh Eko Triyono (27), rela melepas status karyawan di salah satu perusahaan, kini bapak yang satu ini menekuni dunia budidaya lobster air tawar. Lobster air tawar atau juga dikenal dengan Freshwater Crayfish memang pernah jaya di tahun 2006, namun seiring berjalannya waktu, adanya persaingan yang cukup ketat menjadikan usaha budidaya lobster tersebut perlahan-lahan surut. Hal tersebut tidak berlaku bagi Eko Triyono dan Roli (36) yang masih bertahan dengan membawa nama Jogjalobster. Memulai usaha di tahun 2006, kini Jogjalosbter masih kuwalahan memenuhi pesanan permintaan bibit serta indukan lobster dari berbagai daerah.

Ditemui di salah satu tempat budidaya lobsternya di Wonocatur Banguntapan Bantul (25/11), Eko menjelaskan berbisnis lobster air tawar sebenarnya mudah. Namun, memang butuh ketekunan dan kecermatan dalam mengamati perilaku lobster tersebut. Hal tersebut tidak terlepas dari sifat lobster yang bisa menjadi kanibal dan tahapan-tahapan untuk budidaya yang lumayan rumit di mata orang awam.  “Sehingga ketika ingin membangun usaha lobster air tawar tersebut haruslah mempelajari ilmu budidayanya terlebih dahulu”, kata Eko didampingi Roli yang juga membuka usaha kos-kosan di rumahnya.