“Saya mengembangkan usaha ini sejak tahun 2001 dengan nama Faalih Nature Craft, untuk kreasi yang kami produksi adalah kerajinan tangan dengan bahan baku tanah liat/ keramik,” kata Pak Narto di rumahnya. Tinggal di wilayah yang memang dikenal sebagai sentranya industri gerabah membuat Pak Narto berkesempatan untuk menggali ilmu serta mengembangkan sebuah usaha berbasis kerajinan tanah liat.
Faalih Nature Craft mengembangkan kerajinan untuk accessories rumah (home pottery decoration), seperti meja kusris, guci/ vase/ pot, tempat payung, lampu, souvenir, dll. “Yang kemudian menjadi ciri khas produk kami adalah pewarnaan motif serat kayu, garis-garis horizontal/ vertical dengan gradasi warna cokelat kombinasi gelap dan terang,” jelasnya. motif itu pulalah yang mengantarkan Pak Narto meraih penghargaan dalam kategori Kerajinan Berpotensi Ekspor ‘Prima Kriyatama’ tahun 2007.