Kalau misalnya kita bicara step by step yang lebih real, saya berangkat dari “budgetnya”. Tentu setiap orang punya uang berbeda-beda, kerjaan orang sebelumnya berbeda-beda, tabungan orang berbeda-beda.
Saya pernah ditanya, “Mas, kalau bangun kandang pakai baja ringan biayanya berapa? SALAH! Kalau saya bilang sekarang biaya baja ringan mahal, atap galvalum mahal, anggap aja 80 juta, kan Mahal, bisa jadi dia gak tanya lagi.
Saya lebih real lah, kita lihat kemampuan kita berapa. Orang kaya itu kan gak semua kekayaannya untuk beternak. Misal, Mas saya ada dana 50 juta nih, dari situ kita bisa bicara oh kalau kita punya lahan sendiri kita bisa pakai, kalau sewa berapa kita harus sewa. Kemudian berapa kapasitas kandang yang kita bangun, oh dari dana 50 juta kita pakai 15 juta untuk bangun kandang misalnya. Kandang belakang saya ini cuma 4 juta, bisa masuk 12 ekor, klo bakalan bisa masuk 16 ekor.
Nah, dari 50 juta kita alokasi 15 juta dari bambu untuk kandang bisa tampung 100 ekor tuh. Kemudian untuk jumlah bisa kita masukin di awal, kita pilih indukan atau bakalan, mau breeding atau fattening kita juga bisa pilih.