Selama ini, mindset di teman-teman peternak itu domba dijual dalam bentuk hidup, sementara belum ada yang jual dalam bentuk sudah diolah. Bukan diolah jadi kuliner, tapi diolah siap dimasak, ready to cook.
Apalagi sekarang, ibu-ibu yang kepasar harus pagi-pagi jam 6, karena jam 7 daging kambing udah habis. Misal tersedia daging sudah dipotong , sudah ada bumbu, kita packing dalam bentuk frozen, kira-kira mana tuh yang dipilih sama ibu-ibu? Mau ke pasar atau pegang handphone pesen yang frozen tadi?
Olahan ini bisa dalam bentuk Sop Iga, Tongseng, Gulai, itu belum ada. Itu bisa jadi diverensiasi dari para peternak, kalau mau dikerjakan temen-temen itu bisa.