Mulai Dari Kandang Terpal, Kini Sudah Closed House Permanen

Saya itu dulu beternak seperti ini waktu masih kuliah, Mencoba sama temen-temen patungan, akhirnya mendekati 100 ribu dan bentuk koperasi. Dari situ akhirnya mereka lepas sendiri-sendiri. Karena kami sudah menguasai pasarnya.

Kandang saya ini kan pertama kali gak seperti ini, dindingnya dlu pakai bambu, pakai terpal. Ada modal sedikit-sedikit ada untung kami ganti jadi permanen sampai akhirnay semua permanen. Dan kata orang kandang saya ini pakai AC, sebetulnya kalau ayam itu cukup pakai blower.