Kami telah merintis usaha di bidang kopi cukup lama, sejak sekitar tahun 2001. Selama perjalanan usaha, kami menghadapi naik turunnya pasang surut, dari ekspor yang rugi hingga kejadian penipuan. Erupsi Merapi pada tahun 2010 juga memberikan dampak yang signifikan bagi usaha kami. Awalnya, kami fokus membangun merek, khususnya merek kopi Merapi, dengan keyakinan bahwa memiliki merek yang dikenal masyarakat akan memudahkan kelanjutan usaha. Meskipun pada tahun 2008 pasarnya belum sepenuhnya terbuka, setelah erupsi 2010, merek kopi Merapi naik popularitasnya. Awalnya margin keuntungan belum signifikan, tetapi mulai tahun 2018, alhamdulillah, kami bisa menikmati hasilnya. Warung kopi Merapi kami didirikan pada tahun 2012, dan dalam tiga tahun pertama, mulai ramai. Dalam waktu lima tahun setelah pendiriannya, kami mulai merasakan hasil yang memuaskan. Sedangkan untuk produksi, hasil yang cukup signifikan baru kami raih setelah sekitar 15 tahun.