Pertama, Kopi Jos yang saya miliki merupakan kreasi asli dari Jogja yang saya produksi secara independen. Kopi Jos mengangkat kearifan lokal Kota Jogja, menjadi bagian integral dari produk otentik yang merefleksikan esensi dari Jogja. Produk-produk saya lebih merupakan pengembangan dari tradisi para pendahulu saya, yang saya racik dan kemas dengan lebih baik.
Di sini, variasi minuman yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari teh telang yang saya mulai sendiri pada awalnya. Dahulu harganya mencapai satu setengah juta per kilo, tapi sekarang harganya berkisar 400-600 ribu per kilo karena tanamannya lebih mudah dan tersebar luas.
Belakangan, saya juga mengembangkan berbagai jenis wedangan. Seperti wedang rempah untuk segmen usia mapan di atas 40-an, yang memiliki varian seperti wedang jahe serai dengan gula aren yang sangat populer. Tersedia pula wedang pisang, wedang seruni, dan lain-lain.
Selain itu, ragam kopi yang saya sajikan termasuk original Kopi Jos, Kopi Jos susu, hingga Menoreh yang memiliki cita rasa khas. Kami menggunakan campuran robusta arabika dari Temanggung yang memberikan sentuhan khas pada kopi kami.