Di sini, kami memiliki lima jenis kopi, yang dikenal: kopi lanang, kopi arabika, kopi robusta, kopi jahe, dan kopi luwak. Semua kopi ini diproduksi secara independen, berasal dari kebun sendiri maupun dari kebun petani sekitar kami. Sebagian besar petani di sekitar sini memiliki tanaman kopi sendiri, meskipun ragamnya bervariasi tergantung pada lahan masing-masing. Kami memiliki standar yang ketat untuk memilih biji pete merah yang bagus untuk dijual di sini. Namun, biji pete asal-an yang kurang baik seringkali dijual ke pasar.
Kopi lanang, pada dasarnya, berasal dari satu butir biji yang unik. Sebaliknya, kopi umumnya memiliki dua biji dalam satu buah. Kopi lanang memiliki ciri khas bulatan tunggal, berbeda dengan kopi umum yang biasanya terbagi dua. Meskipun keduanya berasal dari pohon yang sama, kopi lanang berasal dari ranting tertentu, bukan pohon yang memiliki varietas sendiri. Pada awalnya, kopi lanang hanya ditemukan di sini, tetapi sekarang sudah tersebar luas karena inisiatif kami. Meski banyak dijual di berbagai tempat, perbedaan utama ada pada rasa dan manfaatnya.
Kopi lanang memiliki manfaat tambahan, seperti meningkatkan stamina dan mengurangi migrain, sementara kopi biasa lebih sebagai minuman penyegar tanpa efek khusus. Pengonsumsi kopi tanpa gula juga dapat merasakan manfaat untuk pencernaan dan membersihkan lambung.