Mengelola Lahan untuk Bisnis Kuliner: Tips Sewa dan Kestabilan Brand

Di sini, kepemilikan lahan sangat penting, terutama di Kopi Ampirono. Perlu dipahami bahwa memiliki lahan secara pribadi sangat menguntungkan. Namun, jika berbasis sewa, ada dua tips yang perlu diperhatikan. Di Jogja, masih ada opsi untuk menggunakan Sultan Ground dengan proses izin yang teratur hingga ke gubernur. Ada juga sewa secara personal, yang sering kali rumit. Di Sultan Ground, ada aturan harganya yang diatur oleh undang-undang, namun untuk sewa secara personal, terkadang saat warung ramai, pemilik lahan dapat menaikkan harga sewa secara tiba-tiba, yang bisa merusak brand bisnis.

Sebaiknya, perpanjang sewa sejak awal, sebelum harga naik, dengan jangka waktu yang cukup panjang, sekitar 10 hingga 20 tahun. Biasanya, dalam bisnis kuliner, 5 tahun dianggap terlalu singkat untuk mengembalikan modal. Setelah itu, risiko harga sewa yang tinggi atau kurangnya perkembangan lahan menjadi risiko utama. Mengembangkan lahan sendiri adalah opsi, namun membutuhkan waktu dan pengembangan yang cukup besar. Saran terbaik adalah membeli atau menyewa lahan dengan jangka waktu yang memadai sejak awal, mengingatkan bahwa harga lahan bisa naik secara signifikan di masa depan.