Kalau berbicara soal organik dan non-organik, rasanya tidak bisa dirasakan. Bahkan yang menggunakan batu kapur dapat mendapatkan sertifikat organik dan memenuhi persyaratan untuk diekspor ke Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh kandungan alami batu kapur yang tergolong sebagai bahan organik. Sebagai seorang lulusan kimia, saya juga merasa agak heran mengenai perbedaan antara organik dan anorganik. Organik biasanya mengacu pada senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen (C, H, O), sementara non-organik melibatkan unsur seperti kalsium, magnesium, dan besi. Namun, pada kenyataannya, elemen ini juga dapat ditemukan dalam produk non-organik. Perbedaan antara organik dan non-organik menjadi penting dalam konteks bisnis, di mana produk organik harus memenuhi standar operasional dan keselamatan yang ketat untuk konsumsi, serta menjaga keberlanjutan pertanian, termasuk kualitas tanah yang digunakan.