Membangun Bisnis Nira Sehat dan Organik: Tantangan, Solusi, dan Peluang

Jadi, masalah utama dalam bisnis nira ini adalah menghasilkan nira yang benar-benar sehat dan organik. Kadang-kadang, konsumen ingin membeli nira, tetapi karena pengolahannya tidak sehat, mereka malah mengonsumsi seperti racun. Misalnya, penggunaan batu gamping dalam pengolahan nira dapat menyebabkan masalah seperti batu ginjal dan menghambat proses metabolisme tubuh. Kendala pertama adalah menciptakan produk yang benar-benar berkualitas dan sehat, bukan hanya dianggap sehat tetapi sebenarnya tidak sehat. Pada awalnya, kami, sebagai generasi muda, berusaha mendidik para petani untuk menciptakan produk yang sehat dan mendorong penggunaan ekstrak kulit manggis yang lebih sehat dalam pengolahan. Selain itu, kami juga mempromosikan higienitas dalam pengolahan, karena kurangnya higienitas dapat meningkatkan jumlah bakteri yang masuk ke dalam produk, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan konsumen.

Permasalahan kedua adalah kurangnya penderas muda yang bersedia memanjat pohon kelapa dan menyadap nira. Generasi muda sekarang jarang tertarik pada pekerjaan ini, sehingga menjadi sulit untuk menemukan penderas yang kompeten. Oleh karena itu, kami sebagai generasi milenial di desa berusaha berkomunikasi dengan stakeholder di desa dan mengusulkan pilot project untuk menanam kelapa pendek. Dengan demikian, resiko yang lebih rendah, karena tidak perlu memanjat pohon yang tinggi dan menghadapi ketakutan tertentu.

Permasalahan ketiga adalah masalah pemasaran. Banyak petani UMKM yang mampu memproduksi, tetapi kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Inilah peran pemuda untuk membantu perekonomian desa dengan membantu memasarkan produk-produk tersebut. Ini melibatkan berbagai teknik, mulai dari personal branding hingga membranding produk itu sendiri. Terdapat banyak informasi tentang branding dan pemasaran yang dapat digali di berbagai sumber.