Pasti ada saat-saat sulit selama pandemi. Kita harus menjaga ketahanan finansial dengan hati-hati, namun ada satu momen yang luar biasa. Pandemi justru mengajari kami pelajaran berharga karena kami pernah menghadapi kesulitan finansial pada tahun 2013-2014. Untuk bangkit dari situ tidaklah mudah, kami butuh waktu dua tahun. Sama seperti di awal pandemi, kami berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan kami. Bahkan, kami berhasil menambah jumlah karyawan.
Apa yang kami lakukan sekarang adalah refleksi dari pesan ayah kami saat dia sakit. Kami belajar betapa pentingnya keseimbangan finansial dalam perawatan kesehatan dan bisnis. Pesannya sederhana, yaitu makan tiga kali sehari jika memungkinkan, dan jika perlu, tambahkan karyawan sebanyak yang diperlukan. Kami berusaha untuk mempertahankan pekerjaan yang sudah ada. Ini adalah landasan yang memandu langkah-langkah kami.
Selama pandemi, produksi kami sempat terhenti atau menurun. Namun, kami menemukan solusi dengan mengalihkan fokus kami ke pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, kami mulai menanam sendiri di kebun kami, dan bahkan melibatkan karyawan kami dalam proses penanaman. Inilah yang membuat kami bisa terus berkembang di tengah-tengah krisis ini