Berawal dari Pasar Tradisional Kini Tembus Pasar Internasional

Kemudian, pada tahun 2022, karena semakin banyak permintaan dari dalam negeri maupun luar negeri, akhirnya kami membentuk PT Nira Lestari Internasional. Mengapa Internasional? Karena Alhamdulillahirobbilalamin, pada tahun 2023 ini, kami berhasil membuka cabang di Malaysia.

Saya tertarik terjun ke bidang pertanian ini sebenarnya karena turun-temurun. Dulu, saya ikut bersama nenek saya ke pasar menggendong gula cetak. Nah, di situ saya masih SD. Kemudian, saya mengamati jual beli transaksi yang ada di pasar, dan saya tanya-tanya ke nenek saya tentang cara menjualnya dan bagaimana cara negosiasi yang baik. Nah, di situ saya mulai belajar berbisnis. Kemudian, setelah itu, saya diturunkan oleh ibu saya. Ibu saya sudah mulai menginovasikan dari yang cetak menjadi serbuk. Dulu, kita di Kabupaten Magelang ini memiliki program One Village One Product.

Jadi, ketika ibu saya menginovasikan menjadi bentuk serbuk, itu benar-benar didampingi oleh dinas-dinas di Kabupaten Magelang seperti Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM, Disperindag. Kemudian, dari kampus-kampus yang ada di Kabupaten Magelang juga sangat mendukung, bahkan mendapat dukungan dari Pemerintah Jawa Tengah.

Nah, kemudian, ketika saya dan ibu saya sudah menyatakan diri untuk “ya udah, saya ngurusin produksi aja,” saya baru benar-benar all out dan terjun untuk menangani bisnis ini. Awalnya, bentuknya adalah KWT (Kelompok Wanita Tani) Nira Lestari. Kemudian, kami berpikir lagi bahwa akan bagus jika ini dijadikan koperasi-koperasi Nira Lestari Makmur. Di sana, ada kegiatan, dan sebenarnya basis untuk perekonomian rakyat berada di koperasinya.

Kemudian, pada tahun 2022, karena semakin banyak permintaan dari dalam negeri maupun luar negeri, akhirnya kami membentuk PT Nira Lestari Internasional. Mengapa Internasional? Karena Alhamdulillahirobbilalamin, pada tahun 2023 ini, kami berhasil membuka cabang di Malaysia.