Seni Aplikasi Perca Batik Kreasi Hijau Jalan Terus

Membicarakan kreasi kerajinan batik memang seakan tak pernah ada habisnya. Tidak hanya kain batiknya saja yang sekarang ini banyak diburu para konsumen, namun kain percanya pun bisa dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk beragam jenis kebutuhan. Salah satunya saja seperti Wanti Wintolorini (29) yang belakangan ini mulai menginovasikan kain perca batik menjadi karya seni baru yang bernilai jual cukup tinggi di pasaran.

Memanfaatkan bahan kain perca batik dari para pengrajin batik di sekitar Yogyakarta, setiap bulannya Rini bisa memproduksi sekitar 120 pcs kaos dengan kisaran harga mulai dari Rp38.500,00 sampai dengan Rp64.000,00 sesuai dengan ukuran dan desain aplikasi yang diinginkan konsumen. Biasanya untuk desain aplikasi Rini mendapatkan inspirasi dari buku, browsing di internet, atau membuat sketsa sendiri secara spontan. “Saya selalu menggunakan perca batik yang kualitasnya terjamin, tidak luntur dan ketika dicuci dengan cara apapun masih tetap awet dan kuat karena jahitan saya kuat dan rapi di dalam serta di luarnya,” jelas istri Ginanjar Dimas Agung.