Pelatihan bisnis budidaya jamur kali ini diikuti 3 (tiga) orang peserta, yaitu Budi Sabarna (46) dari Tangerang, Turidjo Hadi (56) dari Cilegon, dan Adrian Rinaldi (29) dari Depok. Ketiga peserta yang berniat menjadi seorang petani jamur handal tersebut sangat antusias ketika memperoleh rangkaian materi yang berkaitan dengan jamur konsumsi. Pada hari pertama Jumat (25/11), mereka (peserta) mendapatkan materi teori berupa pengantar budidaya jamur dan proses budidaya jamur. Suasana kelas yang santai membuat ketiga peserta tidak segan untuk langsung menanyakan kepada pemateri sekiranya terdapat hal yang belum dimengerti.
Pada hari kedua Sabtu (26/11), peserta mengawalinya dengan mengunjungi petani jamur untuk melihat secara langsung rumah (kumbung) jamur beserta dengan segala bentuk perlakuannya. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan tentang potensi pasar dan analisa ekonominya oleh pemateri. Untuk menjawab rasa penasaran mengenai rasa kuliner jamur, maka pada siang hari itu, peserta menyantap aneka menu masakan berbahan baku jamur. Sate jamur, tongseng jamur, pepes jamur, rendang jamur, jamur bakar, dan lumpia jamur, menjadi masakan yang mampu ‘menggoyang’ lidah ketiga peserta. Pada sesi terakhir, ketiga peserta kembali mengunjungi salah seorang petani jamur yang sudah menerapkan sistem irigasi otomatis dalam penyiraman jamurnya.
