[youtube]http://www.youtube.com/watch?v=26fWLDGYrgQ[/youtube]
Keinginan yang kuat untuk mandiri membuat pasangan suami istri Hanung Alfianto (36) dan Diah Kartika Sari (32), memutuskan untuk merintis usaha sendiri pada tahun 2000. Belum adanya ide usaha maupun skill ketika itu tidak membuat keduanya patah arang. Dengan modal Rp200.00,00 yang mereka miliki, Kartika dan Hanung berinisiatif memasarkan produk mukena bordir yang diperoleh dari Pasar Beringharjo Yogyakarta. Mukena-mukena tersebut kemudian ditawarkan kepada kerabat dan teman dekat mereka. Respon positif dari pihak-pihak tersebut membuat keduanya mulai berfikir untuk mengembangkan produk konveksi yang lain seperti sprei, gorden, bed cover, bantal, guling, dakron, dll.
Didukung sebuah workshop (toko) di pusat kota Purwodadi sebagai media pemasarannya, saat ini produk Kartika Collection telah tersebar ke beberapa wilayah di Seputaran Jawa Tengah, antara lain Pati, Semarang, Kudus, dll. “Dulu awalnya kami sempat menitipkan atau konsinyasi dengan beberapa pihak dalam memasarkan produk-produk kami, kemudian sales keliling juga pernah kami jalankan, pameran juga tidak ketinggalan, dari situlah kami mulai dikenal orang sampai dengan saat ini,” terang Hanung. Ke depannya dirinya ingin mencoba sistem pemasaran online yang selama ini belum pernah dimaksimalkan, agar jangkauan pasarnya lebih luas lagi.