Gudeg Kaleng Mbak Yayah, Inovasi Bisnis Yang Berbuah Kesuksesan

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kita tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Jogja untuk menikmati kelezatan gudeg. Kenapa? Karena telah ‘lahir’ inovasi bisnis berupa gudeg yang dikemas menggunakan kaleng dengan daya tahan bisa sampai satu tahun. Adalah Chumairo Ibnatul Arobiyah (25), atau yang biasa disapa Mbak Yayah yang berhasil memanfaatkan peluang usaha tersebut. Dia menawarkan gudeg dalam kaleng, sebagai alternatif oleh-oleh khas Jogja yang tidak hanya lezat, tetapi bisa dibawa kemana saja tanpa khawatir akan basi. Ide bisnis yang dicetuskannya cukup sederhana, dimanapun orang berada, dia bisa menikamati gudeg.

Melalui media online serta jejaring sosial, Yayah menjalankan ide bisnis-nya dengan share informasi (edukasi) ke masyarakat terkait dengan produknya. Hal itu dirasanya sangat penting karena masyarakat belum begitu familiar dengan produk gudeg kaleng, baik dari segi rasa maupun keawetan produknya. “Dukungan aktif dari beberapa pihak seperti dinas LIPI dan dinas pariwisata dalam memperkenalkan produk gudeg kaleng ini secara tidak langsung membantu saya dalam hal pemasaran, karena masyarakat lambat laun mulai tertarik dengan gudeg kaleng,” lanjut gadis yang menekuni bisnis properti itu juga.