Berlokasi di rumahnya Sedayu Bantul, kedua kakak beradik tersebut setiap harinya bergelut dengan mesin pemotong dan penghalus kayu untuk menghasilkan penggaris, jangka, serta busur yang berkualitas. Dibantu 6 orang tenaga produksinya, Pak Irwanto maupun Pak Irkamtri ‘ditarget’ bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan item produk setiap dua mingguan. “Kenapa dua mingguan? Karena konsumen kami selama ini mengambil stok penggaris dan lainnya setiap dua minggu sekali, mereka adalah salah satu perusahaan grosir di wilayah Solo yang melayani order seluruh Jawa Tengah,” kata Pak Irkamtri.
Sementara dari segi harga, produk penggaris, jangka, dan spidol kayu tersebut cukup terjangkau. Untuk penggaris ukuran 1 meter harganya Rp 1.750,00/ pcs; penggaris set segitiga Rp 8.000,00/ pcs; jangka untuk spidol Rp 7.700,00/ pcs; busur Rp 7.700,00/ pcs; dan jangka untuk kapur Rp 6.000,00/ pcs. “Harga tersebut sebenarnya menyesuaikan kondisi yang ada, seperti saat ini ada kenaikan harga BBM otomatis harga sangat mungkin untuk naik, karena mesin operasional kami ada juga yang menggunakan BBM,” terang Pak Irkamtri lagi.