Bertahan Dengan Bisnis Aneka Olahan Ikan Lele

Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kerupuk lele? Banyak yang tidak menyangka kalau ikan yang dikenal dengan patil tajamnya ini bisa dibuat kerupuk yang renyah dan gurih. Kita bisa menjumpai produsen kerupuk lele tersebut di Daerah Pulowatu Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Adalah kelompok Artha Mina yang saat ini beranggotakan 3 orang berhasil mengembangkan diversifikasi produk ikan lele menjadi berbagai produk lain yang bernilai jual lebih. Lele yang selama ini dikenal sebagai ikan budidaya ternyata bisa dikembangkan menjadi produk makanan seperti kerupuk lele, pepes lele, abon lele, lele biscuit, burger lele, bakpao lele, lele kremes, dan lele nugget.

Berawal dari usaha yang dikembangkan oleh rekan-rekannya, saat ini kelompok Artha Mina menjadi satu-satunya kelompok yang masih bertahan memproduksi aneka olahan masakan berbahan lele.  Ketika tim bisnisUKM mengunjungi lokasi produksi kerupuk lele tersebut (13/1), kami langsung disambut oleh Ibu Anna Elisabeth Sri Dadi (66) selaku koordinator kelompoknya. Ibu yang masih energik dengan dua orang cucu tersebut  semangat sekali ketika menjelaskan alasan mengembangkan olahan lele kepada tim. “kita berfikir kalau udang, tengiri itu bisa dijadikan produk kerupuk, kenapa lele tidak bisa, padahal sama-sama ikan”, begitu awal mula pemikiran Ibu Elisabeth tentang produksi kerupuk lelenya.