Ngabuburit di Pasar Sore Ramadhan Kampung Kauman

Bulan Ramadhan telah tiba, itu tandanya warga Kampung Kauman Yogyakarta kembali menyibukkan diri dengan hiruk-pikuk ‘Pasar Sore Ramadhan Kampung Kauman’. Pasar musiman yang menjadi salah satu icon masyarakat Yogyakarta selama Bulan Ramadhan tersebut digelar di salah satu gang RW X Kampung Kauman Gondomanan. Sebanyak 53 stand penjual aneka menu makanan khas Bulan Ramadhan memenuhi area pasar sore sepanjang kurang lebih 500 m tersebut. Sebagai pionir pasar Ramadhan di Yogyakarta (konon sejak tahun 1973), Pasar Sore Kauman telah menginspirasi hadirnya beberapa pasar Ramadhan lainnya, seperti Pasar Sore Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Pasar Sore Ramadhan “Jalur Gaza”, Pasar Ramadhan Lembah UGM, dll.

Salah satu menu makanan khas kauman yang menjadi andalan Pasar Sore Ramadhan tersebut adalah Kicak. Sebagai makanan asli kreasi warga Kauman, Kicak banyak diburu dan dijadikan buah tangan sepulangnya dari pasar sore tersebut. Beberapa warga beranggapan jika belum membeli atau menikmati Kicak, maka belum lengkap rasanya dikatakan berkunjung ke Pasar Sore Ramadhan Kampung Kauman. Terbuat dari ketan yang dicampur parutan singkong, santan, dan nangka, Kicak bisa dibeli dengan harga Rp.2.000,00-Rp.3.000,00/ bungkusnya. Sementara untuk makanan khas lainnya juga tidak kalah enaknya dan dijamin tidak akan menguras isi kantong, karena dijual dengan harga yang sangat terjangkau.