Memproduksi Briket Tempurung Kelapa Berkualitas Ekspor

Belum lama ini, Selasa (9/7), tim liputan TVBisnis berkesempatan mengunjungi salah seorang produsen briket tempurung kelapa yang berada di Bantul Yogyakarta, yakni Novi Setiawan (35). Serangkaian cerita menarik seputar perjalanan bisnisnya mengalir dari Novi yang mengaku baru melakoni usaha tersebut pada tahun 2008. “Sebelum benar-benar terjun dalam usaha briket ini, saya terlebih dahulu menjalankan usaha pembuatan arang batok dengan dibantu langsung oleh istri, namun karena saat itu asapnya menggangu lingkungan sekitar, maka kami mulai berfikir mengolahnya menjadi produk lain,” jelasnya.

Untuk harga briket tempurung kelapa miliknya, Novi menjualnya dengan harga 900 USD/ ton untuk curah, dan 1.200-1.250 USD/ ton untuk full packaging. Selain briket, Novi yang sampai saat ini belum memiliki nama usahanya, menjual juga arang kayu (untuk lokal) seharga 450 USD/ ton. Dengan kualitas produk yang dia miliki, Novi tidak takut untuk berkompetisi dengan para produsen usaha sejenis lain yang tidak sedikit jumlahnya. “Bagi saya, kualitas tetap nomor satu, oleh karena itu saya sendiri yang selama ini terjun langsung dalam quality control semua bahan baku yang digunakan serta hasil produksinya,” jelas Novi.