Bebas Membuat Kaos dan Jaket di Mbojo Souvenir

Mengusung “Mbojo Souvenir” sebagai nama usahanya, Fuad yang ditemui tim TVBisnis pada Selasa (20/11) mengaku bahwa kata Mbojo sendiri berasal dari salah satu nama daerah di kampung halamannya (Nusa Tenggara Barat). “Awalnya kami berinisiatif untuk membuat desain jaket kelas dan memproduksinya agar bisa digunakan teman-teman di sekolah maupun kampus,” ujarnya. Siapa sangka bila ide tersebut diterima pasar dengan baik, dan mendapatkan respon yang cukup positif dari para pelajar maupun mahasiswa di sekitar Yogyakarta.

Memanfaatkan berbagai macam situs media online seperti misalnya blog, facebook, twitter, serta aplikasi BlackBerry Massanger (BBM) dalam proses pemasarannya, sekarang ini reseller produk Mbojo souvenir telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan mulai menjangkau pasar internasional seperti misalnya Negara Jepang dan Korea. “Di tahun 2013 kami berencana akan menggunakan website resmi untuk pemasaran,” terang Fuad kepada tim bisnisUKM. Dari strategi tersebut, Fuad berharap kedepannya Mbojo Souvenir bisa berkembang dengan pesat, memiliki desainer sendiri dan jangkauan pemasarannya juga bisa lebih luas.